ngngaru merupakan tradisi unik yang diwariskan secara turun temurun oleh leluhur suku Bugis-Makassar. Tradisi ini melibatkan sumpah setia atau ikrar yang diucapkan oleh orang-orang Gowa pada masa lampau. Biasanya, sumpah ini diucapkan oleh abdi raja kepada rajanya, atau sebaliknya, oleh raja kepada rakyatnya. Angngaru juga dapat berarti pesan yang hendak disampaikan atau pesan yang disampaikan.
Tradisi Angngaru memiliki makna yang mendalam, mencerminkan kesungguhan, kesetiaan, keikhlasan, patriotisme, pantang menyerah, dan pengabdian yang dapat dipercaya serta amanah pada tanggung jawab. Selain itu, tradisi ini juga berhubungan dengan sastra kebudayaan Makassar, di mana pesan-pesan yang disampaikan dalam Angngaru sering diungkapkan melalui syair-syair.
Tradisi Angngaru masih bertahan hingga saat ini dan menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Bugis-Makassar. Hal ini menunjukkan pentingnya tradisi ini dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan menjaga hubungan yang kuat antara raja dan rakyatnya.