Inti dari dari acara Maccera Kampong adalah pemotongan kerbau hitam yang disebut masyarakat setempat sebagai Tedong Bolong Mattanru Ulaweng. Kerbau hitam bertanduk emas, namun tanduk yang dimaksud di sini bukanlah tanduk emas secara harfiah, tetapi tanduk kerbau yang ditancapkan sebuah jarum dan terbuat dari emas murni, kemudian diarak keliling kampung dan selanjutnya ditanam atau dikubur. Dalam hal ini, Maccera Kampong sudah dilakukan lebih dari 100 tahun lamanya. Dalam pelaksanaannya di samping Tedong Bolong yang menjadi inti pada proses ritual ini, juga membutuhkan beberapa perlengkapan seperti mappadendang mattojang dan sabung ayam.
Maccera Kampong dirangkaikan dengan pesta rakyat sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur, Ritual ini dilakukan dengan tujuan menolak bala, penyucian kampung dan membuang sial. Karena fakta kebudayaan pada dasarnya bersifat ganda dan berkaitan dengan masa lalu, baik yang sekarang maupun yang akan datang.