Pada kawasan ini merupakan daerah perbukitan eksokarst yang topografinya terjal. Termasuk pada formasi Tonasa yang berumur 50-15 juta tahun yang lalu.
Budaya masyarakat sekitar geosite ini mempuyai tradisi mappano’ ri salo yakni kegiatan yang dilakukan sebelum melakukan acara pernikahan. Acara ini dimaksudkan oleh masyarakat sekitar sebagai ritual penyembahan terhadap penguasa air yang lazim disebut dengan karaeng Sinri Jala.
Pada kawasan ini termasuk terdapat berbagai macam tumbuhan khas bentang alam karst yaitu berupa palem, dan tidak jarang juga menjadi habitat macaca Maura.
Untuk menuju geosite ini membutuhkan waktu ±2 jam perjalanan dari bandara internasional Sultan Hasanuddin ke arah jalan poros Balocci lalu kearah desa balleangin dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.