Desa Lembanna dahulu menyatu/bagian dusun dari desa ARA,karena adanya pemekaran desa tahun 1993 maka desa Lembanna berdiri sendiri terpisah dari desa Ara,tentu dgn adanya pemisahan wilayah maka serta merta apa yang menjadi tradisi /atraksi yg ada di desa Ara itu juga bagian dari atraksi/tradisi yg ada di desa Lembanna.akan tetapi desa Lembanna tentu juga memiliki ciri khas tersendiri dgn tekstur wilayah yg dimilikinya,sebutlah misalnya bahwa Desa wisata Lembanna memiliki spot utama tebing Batu Tongkarayya,nama ini diambil dari bahasa lokal kongjo ARA yang berarti reruntuhan batu yang jatuh ke laut dan tersebar disepanjang pantai ini,spot lain yg tak kalah menariknya adalah Pantai Mandala Ria dgn pesona airnya yg jernih serta pasirnya yg putih lembut,belum lagi tebing mattoanging yg bertengger diatasnya dimana pengunjung dpt menikmati hamparan laut teluk Bone dan Laut Banda serta Tanjung Bira yg dapat kita saksikan diatasnya,serta satu lagi yg paling istimewa yaitu keberadaan Gua Purbakala Passea yang kesemuanya telah terhubung/terintegrasi dgn baik dgn terbukanya akses jalan yg dirintis oleh pemdes dan swadaya masyarakatnya yang saat ini telah di aspal mulus dgn dua jalur berkat bantuan Pengaspalan ruas jalan Gua Passe-Batu Tongkaraa yang berasal dari dana propinsi Sulawesi selatan.Hal ini semakin meningkatkan daya saing desa Lembanna sebagai tujuan utama wisatawan dan diharapkan akan menjadi desa Wisata Andalan propinsi Sulawesi selatan. dimasa depan.
Warga kami kurang lebih 50% adalah tukang Kapal yang mana mereka tersebar membuat kapal Pinisi dll diberbagai daerah di Indonesia,termasuk yang bekerja di area pembuatan kapal Desa Lembanna dan sekitarnya (tetangga Desa Kami).
Resort/villa yang sudah beroperasi saat ini sejumlah 9 buah yang mampu menampung wisatawan antara 150-200 orang pengunjung.Saat ini tengah dibangun dan dalam tahap penyelesaian sejumlah 7 buah resort/Villa.Sesuai program MICE (Meeting,intensive,Comference dan Exhibition) yang kami canangkan ,desa wisata kami akan mampu menampung sampai 400 orang wisatawan apabila semua resort/villa yg lagi dibangun telah selesai/terpakai.
Amenities lain yg menjadi daya dukung adalah adanya pasar desa,mesjid raya dan mesjid lainnya,mini ATM/BRI Link,adanya pompa bensin (Pertamini).
Peraih penghargaa UNESCO tentang Pinisi as intangible heritage Culture (Warisan budaya tak benda)
Mengunjungi 4 objek wisata kami yaitu Pantai Mandakla Ria,Tebing Mattoanging,Tebing pantai Batu Tongkarayya dan Gua Purba Passea