DESA WISATA BUNGALOW
Air Terjun Bungalow adalah titik paling indah & Sejuk memandang Area Laut dan Wilayah Kecamatan Ponrang/Padang Sappa. Di tempat ini, Keramaian Padang Sappa mendapat 2 bagian perspektif sekaligus. Jika memandang secara “outward”, kita akan menemukan Area Laut & Padang Sappa sebagai sebuah lanskap kota dengan kawasan terbangun yang intens, dinamis dan bercirikan urban. Namun, jika memandang secara “inward”, kita akan menemukan Area Laut & Padang Sappa sebagai sebuah lanskap kampung di atas bukit yang masih permai, adem, dan bercirikan rural.
Inilah yang menjadikan arah pandangan mata Area Laut & Padang Sappa berbeda. Air Terjun Bungalow dianugerahi banyak spot yang indah. Sebagai kampung, ia adalah habitat atau tempat hidup bagi 1.112 jiwa warga Di Desa Tampa. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan hutan lindung, Area Kebun Produksi (Cengkeh) dan produk hutan non kayu lainnya menjadi andalan. Sebagai destinasi wisata, angka kunjungan wisata ke Air Terjun Bungalow dan Sungai semakin membaik.
Di Desa Tampa, hari-hari warga masih disibukkan dengan aktifitas pertanian, menanam cengkeh, memanen Jagung, merawat kebun durian, dan menyusur hutan mencari lebah Trigona. Meski begitu, dibandingkan dengan budaya bertaninya, Desa Tampa lebih dikenal masyarakat sebagai tempat untuk wisata Camping di ketinggian dengan latar depan Area Laut dan Padang Sappa; tempat camping paling nyaman serta wahana outbound, Area Spot Foto Jembatan Gantung dan wisata keluarga paling menarik di dataran tinggi Desa Tampa.
Mengenai sejarah nama Bungalow, Menurut Para Tokoh Masyarakat. Nama Bungalow, seringkali dikaitkan dengan di Zaman Balanda area Spot Air Terjun di tumbuhi Banyak Jenis Bunga Konon Cerita Ada Bidadari turun pada Jaman itu di Sekitaran tersebut, sehingga dikatakan “Bungalow” berarti “Bidadari Turun”.
Desa Tampa secara geografis terletak antara antara 3.185338"S lintang selatan dan 120°2257.05"E bujur timur. Kawasan Desa Tampa mempunyai karakter geografis yang khas, berupa wilayah pegunungan, lembah dan dataran yang masih sangat asri. Wilayah Desa Tampa memiliki luas 21.043 km persegi. Jika dibandingkan dengan total wilayah Kecamatan Ponrang, Desa Tampa mengkontribusi lahan seluas 32 persen. Pusat pemerintahan Desa Tampa berada di antara 500-750 mdpl.
Dinas Pariwisata Kabupaten Luwu Tahun 2022 menyebutkan Desa Tampa merupakan kawasan peruntukan pariwisata, yang termuat pada Nomor : 55/33/DISPAR/II/2022. Penggunaan lahan di Desa Tampa berdasarkan 4 wilayah dusun di desa Tampa adalah kawasan lindung,pertanian,perkebunan dan budidaya, dimana alokasi peruntukan ruang untuk Permukiman 23%, perkebunan 30% dan hutan 47%. Pada tahun 2022, Desa Tampa Beranekaragam Suku Ras dan Agama, yang hidup Rukun Berdampingan di dukung Oleh Jiwa Gotong Royong yang tinggi serta Etnis Budaya masih Kental dan Beragam.
Belum ada homestay