LEMBANG LEMO MENDURUK Sejarah Lembang Lemo Menduruk merupakan pemekaran dari Lembang Malimbong. Setelah di mekarkan langsung menjadi Lembang defenitif, dan sebagai Kepala Lembang 1(Pertama) adalah Abraham Arruan yang dilantik pada tanggal 5 Mei 1989 dan memerintah selama 13 Tahun. Pada Tahun 2002 Abraham Arruan diganti oleh R.P Biringkanae lewat pemilihan Kepala Lembang dan menjabat sampai Tahun 2011 dan memerintah selama 10 Tahun, dan pada Tahun 2011 diadakan pemilihan Kepala Lembang Lemo Menduruk yang ke 3 Yang diikuti oleh 5 calon yaitu; M.P Biringakanae Marthinus Tandiongan 3. Markus Panggoa Anthon Linggi’ Karombang, Karena adanya aturan perolehan suara maka diadakan pemilihan Putaran ke 2 yang dikuti oleh 3 kandidat yaitu : M.P Biringkanae 2, Markus Panggoa 3. Karombang Yang kemudian dimenangkan oleh Markus Panggoa dan dilantik pada Mei Tahun 2012 dan memerintah sampai Tanggal 15 Mei 2018. Dan PLTH. Kepala Lembang Simon Sambo Biringkanae. Kemudian Tanggal 15 November 2018 diadakan Pemilihan Kepala Lembang yang diikuti oleh 3 calon yaitu 1. Palimbunga 2. Yohanis Sarira Dualembang 3. Markus Panggoa. Pada Pemilihan tersebut dimenangkan oleh No. Urut 2 yaitu Yohanis Sarira Dualembang dan dilantik pada tanggal 24 Januari 2018 a Keadaan Topgrafi Secara umum keadaan topografi lembang Lemo Menduruk adalah daerah dataran agak tinggi dan daerah perbukitan dengan ketinggian 800 s/d 1000 m diatas permukaan laut. b Musim Musim di Lembang Lemo Menduru sebagaimana Lembang-lembang lain yang ada di wilayah Negara republik Indonesia mempunyai 2 musim yakni musi kemarau dan musim hujan. Haltersebut mempunayi kaitan langsung pada pola sistem tanam yang ada di lembang Lemo Menduruk. c, iIklim Iklim Lembang Lemo Menduruk sebagimana lembang-lembang lain di wilayah Kecamatan malimbong Balepe’ mempunyai iklim yang sejuk. d Luas Wilayah Lembang Lemo Menduruk memiliki luas wilayah 36,52 Km2 Karena Luasnya wilayah Lembang Lemo Menduruk maka di bagi dalam 4 wilayah Kampung melalui musayarah yaitu :Kampung,Menduruk, Kampung Buttususu, Kampung Bone dan Kampung Buttulepong.