LOKASATA (Lokasi Desa Wisata) Danau Maridi merupakan sebuah rencana program kerja Pemerintah Desa Malimpung melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ballopa, milik Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Malimpung. Program ini sebagianya sudahpun dilaksanakan pembangunanya dan sebagian lagi rencananya akan mulai dijalankan pekerjaanya pada anggaran tahun 2023 secara bertahap dan memprioritaskan pada titik mana yang paling penting dibangun terlebih dahulu. Program ini juga diadakan, diprioritaskan dan terus dijalankan demi mendukung anjuran Pemerintah Pusat dalam gerakan pemulihan ekonomi nasional.
Wilayah Desa Malimpung sebenarnya sudah sejak lama telah dilirik oleh beberapa pihak dari pihak individu, maupun pihak lembaga dan perusahaan sebagai sebuah desa yang memiliki potensi pariwisata yang sangat banyak jenisnya dan sangat layak menjadi tempat berinvestasi. Sudah sering kali pihak-pihak tersebut menawarkan kerjasama kepada Pemerintah Desa Malimpung dan juga masyarakatnya guna mengelola potensi-potensi tersebut, namun Pemerintah Desa Malimpung beserta masyarakat belum ingin melakukan kerja sama dengan pihak manapun selama belum ada lembaga atau badan usaha dari pihak yang murni mewakili Desa Malimpung beserta masyarakatnya yang benar-benar berkompeten mengembangkan potensi-potensi pariwisata tersebut.
Setelah didirikan BUMDes Ballopa oleh Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Malimpung, maka ekspektasi dalam pegembangan dan pengelolaan potensi-potensi pariwisata tersebut diamanatkan sepenuhnya kepada BUM Desa tersebut, yang tidak menutup kemungkinan kebijakan untuk menerima kerjasama dari pihak-pihak investor dari luar akan turut dibuka oleh pihak BUMDes Ballopa menyesuaikan bagaimana perkembangan kedepanya.
Danau Maridi adalah potensi lokasi wisata yang paling diinginkan oleh beberapa pihak investor untuk dikembangkan. Memiliki luas perairan sekitar 38 hektar dan lahan tepian rata-rata 50 an meter lebar. Sementara di sebelah timurnya yang berbatasan dengan hutan lindung juga memiliki lahan rata-rata seluas 70 an meter. Didukung dengan jalur akses yang sangat mudah, di mana tepian Danau Maridi sendiri hampir dikelilingi oleh jalan poros Pinrang-Enrekang menuju Kabupaten Sidrap jalur ke Timur dan Kabupaten Enrekang dan Toraja jalur ke Utara. Jalur yang sering dilalui oleh para touris manca Negara menuju Kabupaten Toraja.
Perairan Danau Maridi hidup berbagai jenis ikan air tawar dalam jumlah yang sangat banyak. Ini sangat potensial sekali jika Unit Usaha Wisata Pemancingan EL Maridi – BUMDes Ballopa yang sudah pun berjalan saat ini terus dikembangkan. Disamping membangun tempat wisata kuliner ikan air tawar segar dan makanan khas daerah tentunya akan sangat mendukung perkembangan LOKASATA Danau Maridi. Memilik pemandang alam yang asri dan sangat indah. Sebelah timurnya terdapat pemandangan hutan lindung yang menyegarkan mata dengan tumbuhan tropis, flora serta fauna seperti kera, burung bangau, burung elang, luwak dan hewan lainya yang bermunculan pada musimnya yang seakan jinak dan besrsahabat kepada manusia yang berkunjung, sangat cocok untuk tempat perkemahan dan kegiatan out-bond. Di sebelah barat terdapat pemandang sawah yang terbentang luas membentuk pemandangan horizon nan jingga di saat mentari mulai terbenam, sangat cocok untuk temapt-tempat café dan pos-pos selfian. Di sebelah utara terdapat perkampungan yang sayup-sayup dan senyap, jauh dari kebisingan kota, dengan kegiatan harian penduduknya yang masih sangat natural orang desa, membuat siapapun yang melihatnya hatinya akan menjadi damai dan tenang. Sementara di sebelah selatanya terdapat pertambakan ikan dan perkebunan masyarakat, yang pasti menyediakan suatu sudut pemandangan yang berbeda dengan sisi lainya pula.
Selain dari potensi-potensi yang terdapat di Danau Maridi, Desa Malimpung juga didukung oleh banyak hal yang dapat menarik pengunjung datang berwisata ke Desa Malimpung, di antaranya:
Pentas Seni yang dilaksanakan oleh organisasi Sanggar Seni Maridi Malimpung (SASEMA) bekerja sama dengan BUMDes Ballopa, Pengurus Pasar Malimpung dan beberapa organisasi pemuda Malimpung pada setiap malam Minggu di Lapangan olahraga Ambo' Daming Desa Malimpung. Berbagai kegiatan kesenian ditampilkan di acara tersebut seperti pegelaran musik dan tari tradisional, kasidah, drum band, musik patrol, musik band modern, theater, lomba nyanyi, paduan suara, berbagai macam permainan tradisional dsb. sehingga menarik minat para pedagang pasar menggelar jualanya di area lapangan tersebut. Semakin hari semakin berbagai jenis usaha jualan yang dijalankan di sini termasuk berbagai jenis permainan anak-anak sehingga terkesan penuh cahaya yang berwarna warni pada malam hari. Rencananya, panggung seni dan area lapang juga akan turut dibangun di tepian Danau Maridi guna rencana mengadakan agenda festival musim panen tahunan, pentas seni dan olaharaga tradisional dengan mengundang peserta dari berbagai daerah.
2. SIRKUIT BALAPAN MOTOR CROSS MALIMPUNG
Sebuah tanah lapang milik Pemerintah Desa Malimpung yang dikelola oleh BUMDes Ballopa bersama organisasi Barisan Pemuda Malimpung (BPM) menjadi sebuah arena sirkuit balapan motor cross. Terdaftar sebagai salah satu sirkuit yang menjadi pelaksana series kejuaran tingkat nasional. Hal ini bukan saja membawa nama Desa Malimpung sebagai tuan rumah dan penyelenggara, tapi juga Kabupaten Pinrang. Sementara pengunjung atau penontonya bukan saja yang berasal dari daerah Pinrang saja, tapi juga ramai yang datang dari luar daerah. Selain dari kejuaran balap motor, Malimpung juga dipercayakan untuk mengadakan kegiatan motocross adventure setiap tahunya, yakni kegaitaan Jelajah Malimpug (JELMA) di mana lokasi start dan finish-nya adalah di wilayah yang sangat dekat dengan Danau Maridi.
3. LANUD MALIMPUNG/ AEROSPORT CENTER
Lapangan Udara TNI AU ini sementara dalam pembangunan, namun kegiatan olahraga paralayang dan sejenisnya sudah sering di adakan di sini. Rencananya lapangan udara ini akan menjadi lapangan udara perintis penerbangan domestik antar daerah-daerah Sulawesi Selatan. Selain itu telah ditetapkan juga sebagai pusat olahraga udara Kabupaten Pinrang. Kedepanya, akan menjadi salah satu pusat kunjungan, tempat hiburan, bahkan bisa menjadi salah satu objek wisata dalam wilayah Desa Malimpung sendiri. Sudah tentu akan menjadi pendukung perkembangan usaha yang terkait pariwisata lainya yang ada di sekitarnya.
4. SAO RAJA DAN SAO DARE'
Saoraja adalah kediaman yang dimulikan Arung Malimpung (Bangsawan Malimpung) yang di sini sering juga diadakan acara-acara adat dan tradisional. Sementara Sao Dare' yang letaknya tidak jauh dari lokasi Danau Maridi, adalah merupakan tempat wisata kuliner, hiburan dan resting milik masyarakat.
5. HUTAN LINDUNG BULU PAGGALACANGANG, BULU KAMIRI DAN BULU TETTENGAN
Gunung dalam bahasa daerah Malimpung di sebut Bulu. Bulu Paggalacangang, Bulu Kamiri dan Bulu Tettengan adalah 3 buah gunung yang berdiri sejajar antar satu dengan yang lain di sisi Timur Danau Maridi. Ketiganya memiliki pemandangan yang sangat eksotis dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Bulu Paggalacangan memiliki hutan lindung di mana banyak terdapat satwa liar seperti kera, luwak hutan, uanggas-unggas liar yang hidup di dalamnya. Bulu Kamiri memiliki tinggi yang lebih tinggi dari kedua gunung yang lainya, dan puncaknya terdapat kawasan lapang tempat di mana masyarakat sering berkemah. Sedangkan Bulu Tettengan memiliki dataran dipuncaknya yang memiliki pemandangan rerumputan savanna, rata dan bersih. Ketiga tempat ini sering dikunjungi komunitas pendaki dan juga menjadi jalur rute peserta motocross adaventur JELMA.
Selain dari potensi-potensi wisata yang disebutkan di atas, wilayah Desa Malimpung masih menyimpan banyak potensi wisata lainya yang dapat dikembangkan kedepanya termasuk terdapat beberapa situs sejarah yang belum tereksplor dengan baik. Potensi objek wisata yang tentunya unik dan ekslusif khususnya bagi Kabupaten Pinrang dan Provinsi Sulawesi Selatan umumnya.