DESA WISATA LOMPULLE
Desa Lompulle adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng. Desa yang terletak di wilayah pinggir Kabupaten Soppeng yang berbatasan langsung dengan kabupaten Wajo. Desa ini memiliki luas wilayah 1.238,47 Ha dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Desa Lompulle terdiri dari 3 wilayah dusun yakni dusun Alliwengeng, dusun Mattanru dan dusun Maniangpatu dengan jumlah penduduk sebanyak 2.880 jiwa. Desa Lompulle dalam beberapa tahun terakhir, berusaha mengoptimalisasi segala sumber daya yang ada sehingga berbenah menjadi desa wisata yang patut dikunjungi. Orbitasi desa berjarak berjarak sekitar 6 KM dari ibukota kecamatan Ganra serta 15 KM dari ibukota Kabupaten Soppeng. Rute menuju Desa Lompulle dapat dilalui menggunakan kendaran roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh 8-10 Menit dari ibukota kecamatan dan sekitar 15-20 menit dari ibukota kabupaten Soppeng.
Desa wisata dalam konteks wisata pedesaan adalah aset kepariwisataan yang berbasis pada potensi pedesaan dengan segala keunikan dan daya tariknya yang dapat diberdayakan dan dikembangkan sebagai produk wisata untuk menarik kunjungan wisatawan ke lokasi desa tersebut. Desa Lompulle hadir sebagai desa Wisata dengan menawarkan segala daya tariknya. Hamparan sawah nan hijau dan jejeran pepohonan yang menari diterpa angin menjelma lukisan Tuhan dalam bentangan semesta di sepanjang bibir sungai Walennae.
Desa Lompulle dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana penunjang sehingga bisa menjadi pilihan sebagai desa yang wajib dikunjungi. Diantaranya yaitu destinasi wisata seperti wisata alam Labempa dan Geopark Walennae , Kolam Pemancingan yang terletak di lokasi persawahan masyarakat, atraksi budaya seperti budaya tradisional Mappadendang (pesta panen) , sarana olahraga desa, serta spot-spot kuliner yang bisa memanjakan lidah.
Salah satu destinasi wisata yang ada wisata yang ada di desa Lompulle adalah Wisata alam Labempa. Wisata alam labempa adalah destinasi wisata yang menawarkan pemandangan dan pengalaman menyatu dengan alam. Destinasi ini terletak di areal persawahan dusun maniangpatu desa Lompulle. Wisatawan dapat menikmati suguhan kuliner pedesaan di tengah hamparan padi. Tak hanya itu, destinasi ini juga dilengkapi dengan kolam pemancingan bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi tarikan ikan atau sekadar menyapa penghuni kolam dengan memberi pakan yg telah disediakan oleh pihak pengelola. Selain itu, destinasi ini berbatasan langsung dengan danau Tappareng salae, dimana pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang masih sangat terjaga kealamiannya. Tak hanya menawarkan wisata alam, desa Lompulle juga desa yang kaya akan nilai budaya yang masih kental dilestarikan oleh masyarakat desa. Dalam waktu-waktu tertentu, wisatawan bisa menyaksikan pesta panen dalam acara "Mappadendang" yang dilaksanakan oleh para penduduk desa yang merupakan mayoritas petani sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang maha esa atas berkah panen yang melimpah dan juga sebagai penghormatan kepada "Datu Ase / Sang hyang sri". Dalam pagelaran tersebut dapat kita jumpai pula berbagai permainan-permainan tradisional seperti Maddaga, maggasing, dan lain-lain. Pemerintah desa juga menyediakan Galery budaya desa dimana pengunjung bisa menggali wawasan kebudayaan dengan berbagai informasi-informasi budaya yang tersedia di galery tersebut. Tak ketinggalan pula, masyarakat desa Lompulle menyediakan kuliner, ole-ole ataupun souvernir bagi wisatawan yang berkunjung seperti aneka kue tradisional, minyak kelapa murni, aneka souvernir dari daun kelapa dimana desa Lompulle notabene penghasil kelapa terbesar.
Desa Lompulle semakin diberkahi dengan keberadaan sungai Walennae yang menyimpan sumber daya maupun sejarah. Menyusuri sungai Walennae dengan rakit atau perahu akan memberikan kesan dan pengalaman yang tak terlupakan. Sungai yang menyimpan sejarah panjang peradaban manusia yang dibuktikan dengan penemuan berbagai artefak dan rangka purba di sepanjang alirannya. Pada bibir sungai Walennae ini, didirikan sebuah kawasan wisata yang dijuluki “Geopark Walennae” . Kawasan wisata ini dilengkapi dengan Rest area yang didukung dengan bangunan penunjang seperti gasebo, spot foto, rumah makan, warung kopi , box jajanan dan dermaga Walennae (dalam tahap pembangunan). Wisatawan dapat menikmati aneka sajian kuliner pedesaan di atas gasebo yang telah disediakan yang tentunya semakin epik dengan latar pemandangan sungai walennae yang terbentang meliuk sejauh arah pandangan.
Tak jauh dari lokasi ini, Desa Lompulle juga memiliki galeri budaya yang menampung segala macam benda atau karya kebudayaan desa yang bisa kita kunjungi untuk menambah refrensi kebudayaan tentang desa lompulle. Berbagai benda dan karya yang bernilai kebudayaan terpajang di tempat ini. Salah satu yang populer adalah artefak dan kerangka purba yang ditemukan di lokasi sungai walennae itu sendri. Bagi wisatawan yang tertarik pada pengetahuan sejarah dan budaya, wajib mengunjungi lokasi ini.
Untuk menunjang kesemua hal tersebut, maka disediakan pula homestay atau penginapan bagi wisatawan yang tak puas hanya sehari menjelajahi keanekaragaman yang ada di desa Lompulle, mereka bisa memilih untuk menginap di homestay yang telah tersedia. Dan untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi tentang objek wisata, produk unggulan desa ataupun semua yang terkait potensi yang ada di desa Lompulle, Pemerintah desa menyediakan Pusat Informasi Wisata Desa Lompulle yang bersekretariat di Bangunan Sekretariat Pemuda Siaga Bencana yang berlokasi di Dusun Alliwengeng yang dikelola langsung oleh Pokdarwis Desa Lompulle sebagai pengelola resmi kawasan wisata yang ada di desa Lompulle.
KEUNIKAN DAN KEUNGGULAN DESA