Ambarieng adalah bahasa makassar dari Rebon, yang dikelolah masyarakat dusun sabanga menjadi salah satu produk unggulan masyarakat didusun sabanga, beberapa kelompok masyarakat mengelolah Rebon basah menjadi Rebon kering lalu dijual kepengumpul secara gelondongan.
Kemudian Pengumpul mengelolah dengan cara mengemas dalam kemasan kiloan yang dapat dijumpai dibeberapa pasar.